Minggu, 13 Januari 2013

NICE STONE IN 2012

NICE STONE IN 2012


Waktu demi waktu terus berlalu, namun tak terasa langkah kian menjauh menuju tepian cita cita dan harapan. Kenikmatan demi kenikmatan kurasakan, jauh  tak sebanding dengan ikhtiar yang kulakukan, Inilah kebijakan... kebijakan Tuhan ( Allah SWT ) yang maha Kasih dan Sayang.

Menjelang penutupan tahun 2012 banyak pencapaian yang kurasakan :

1. Nikmat Iman dan Nikmat Sehat
    Nikamt inilah yang sering kita lupakan, namun sesungguhnya ini adalah kenikmatan utama yang dirasakan manusia sehingga kita bisa melakukan ibadah ibadah lain dengan lebih baik. Jangan sia siakan..............

2. Studi Srata Satuku ( S1 ) dinyatakan Lulus.
    Sesungguhnya ini harus terjadi ditahun 2010, akan tetapi karena niatku ingin lulus selepas kampusku berubah menjadi negeri maka sengaja aku mengulurnya.Karena setelah kutunggu tak segera dinegerikan maka akupun mengambil keputusan untuk menyelesaikan skripsiku setelah tertunda dua tahun.Dan Alhamdulillah di bulan Juni 2012 aku dinyatakan Lulus dan baru di wisuda 22 desember 2012.Perjalan ini sungguh terasa lebih nikamt walaupun kelulusanku tertunda dua tahun. Mengapa ??? Sungguh bukan karena kelulusannya, ini karena proses menuju kelulusan itu yang begitu sangat dramatis dan mempesona.Seperti lirik lagu Iwan Fals " Yang Penting Prosesnya bukan Hasilnya "Bayangkan saja, Rumah tinggalku di Purwakarta dan Aku bekerja di Jakarta jaraknya sekitar 120 Km selepas kerja di dari Jakarta aku menunju kampus ( UNSIKA ) Karawang jaraknya sekitar 80 Km selepas itu baru pulang ke Purwkarta. Ini rutin kujalani hampir kurang lebih 4 ( empat ) tahun lebih.Hujan, macet , lari lari kejar angkutan umum bukanlah rintangan Ini dari segi jarak dan waktu.Dari segi Financial saya harus membagi kebutuhan pribadi, kebutuhan kuliah, kebutuhan keluarga dan kebutuhan sosial, ya Alhamdulillah lancar  dan dimudahkan..Saat proses penyusunan skripsipun kami tidak begitu kesulitan , para dosen banyak membantuku dengan segala ketulusan. Dan akhirnya akupun lulusan bersama dengan kelima teman seangkatanku dari Angkatan tahun 2006 yaitu Dedi Supardi, Agus Supriyanti, Yedih Wahyudin dan Dedi ( Tak diwisuda karena masalah Administrasi ).Dan semoga ini menjadi batu tumpuan untuk jenjang pendidikan selanjutnya, Aku punya keinginan untuk meneruskan pendidikan Srata 2 ( S2) bidang Akuntansi di 2013.

3. Pengaspalan Jalan Mandiri.
    Setelah ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengaspalan Jalan , maka pada bulan September 2012 kami berhasil merealisasikannya , walaupun proses koordinasinya sempat mulur dua tahun. Sekali lagi ini sebuah proses dan itu kami butuhkan , proses pembelajaran.

4. Renovasi Rumah Pemalang
    Ditahun 2012 kami mencoba dan telah  membuat pondasi rumah baru di Pemalang, ini karena niat Ibuku untuk membangun majelis taklim, maklum ibuku termasuk penggerak dan aktif dalam perkumpulan ibu - ibu.Akan tetapi pembangunannya kami tangguhkan karena adik adikku lebih setuju meronavasi rumah yang lama karena kondisinya sudah kurang bagus.Akhirnya di bulan Desember 2012 kamipun merenovasinya. Semoga ditahun kedepan kami punya rizqi untuk bisa meneruskan pembanguan majelis supaya tidak mengganggu aktivitas ibadah di musholla . Semoga Allah SWT mengabulkan.

5. Rumah Baru
    Diakhir 2012 saya ditawari tetangga untuk membeli rumahnya karena mereka berniat pindah untuk tempat tinggal yang lebih baik.Tawaran itu saya tindak lanjuti hingga kemudian proses pemnbelian pun terlihat titik terang, kami perlu rumah baru untuk garasi. Karena rumahku yang sekarang type 21 dengan luas tanah 60 meter persegi meskipun sudah kurehab jadi tiga lantai.namun tidak punya garasi. Mobil dinasku kuparkir di lahan umum ( lapangan ). Ini sebenarnya tak nyaman , apalagi  ada dua mobil.Semoga Allah SWT berkenan meridhoi apa yang kami lakukan.

6. Studi Anak Anak 
    Hingga 2012 , Anak pertamaku ( Nahrul Amalia Latifah ) telah dapat beradaptasi disekolah/pesantren  barunyanya di Gontor Putri 3 di Jawa Timur, Anak keduaku ( Isna Amalia Hanifah ) telah memiliki kemandirian di sekolahnya SDN Kahuripan Padjajaran Purwakarta dan Anak ketigaku ( Muh. Fathurrizqi Anugerah Gusti ) telah dapat prestasi di kelasnya di SD Plus Muhajirin Purwakarta dengan 4 predikat terbaik yaitu bidang IPA, Qur'an & Hadist, Hafalan dan Pendidikan Lingkungan Hidup ( PLH ). Sungguh membanggakan , Syukurku padamu ya Allah dan terima kasihku pada Istriku yang telah menjalankan kewajibannya dengan sangat baik.

Ini semua pencapaian yang terjadi sampai dengan  akhir 2012, kami sekeluarga berharap tahun 2012 menjadi " Batu Loncatan Yang Indah Menuju Tahun Berikutnya ( Nice Stone ) " Sebagai manusia kami terus berencana , rencana kedepan , meniti langkah demi langkah demi perjuangan dan untuk kemajuan, bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk orang orang terkasih kalau bisa untuk masyarakat.

Senin, 24 Januari 2011

Negeri Bedebah..Negeri Sampah

Sangat terkesan puisi yang dibacakan oleh Adi Masardi ( Jubir Alm. Gus Dur )

Kenyataan hidup yang membuat orang yang bernurani menjadi kesal, muak , sebal pada penguasa , pengusaha dan pada orang munafik disemua lini lembaga.Hukum sampah, pemerintah korup, wakil rakyat ingkar, guru liar , pengusaha nakal , pejabat brutal.

Rakyat miskin hanya jadi obyek politik lima tahunan.Keserakahan dan hanya mengabdi pada pemerintahan Adi gang adigung adiguna.Norma agama sudah tidak teraplikasi, hanya rutinitas aktivitas tanpa bekas.

Rakyat miskin, lapar, pendapatan hanya cukup untuk setengah hari.Kesejahteraan tidak merata, terkadang aku berfikir perlukah negara kita jadi negara sosialis supaya kerakusan bisa dibuat batas.Rakyat hanya bisa memilih bertahan dalam kesusahan, siap hadapi lonjakan harga tinggi atau mati bunuh diri.........astaghfirullah........

Banyak....teramat banyak karyawan yang gajinya teraniaya...jauh ....jauh banget dibawah ambang batas nadi leher mereka.Sementara presiden yang kaya raya masih mengeluhkan gajinya........pemimpin macam apa?? sangat tak etis.

Rupanya Perlu kita beristiqosah memohon, meratap , mengharap untuk diampuni dan dihadirkan ........dihadirkan kembali pemimpin sejati, pemimpin yang kuat menahan lapar dan zuhud sepertimu ya ..Rosulallah...................................

ARTI PERSAHABATAN

Dimanapun kita akan selalu berinteraksi dengan orang lain.Namun diantara sekian banyak orang yang kita jumpai belum tentu semuanya ada kecocokan.Seleksi alami kata orang, ada yang sekedar jadi teman, sahabat bahkan jadi saudara namun bisa juga menjadi rival dan celakanya lagi bisa jadi musuh.Persahabatan yang harmonis harus selalu diciptakan dimanapun kita berada.Sahabat inilah yang biasanya jadi penghantar kesuksesan kita dalam mencapai karir. Ini sangat sangatlah penting. sebab tanpa koneksitas maupun referensi sangatlah sulit, apalagi hidup dijaman materialistis dan kanibalis seperti sekarang ini.Mulailah membina kesan dengan kemurnian, jujur dalam bersahabat.Ditangan sahabat sejati , doa dan ikhtiar kita akan teralisasi. Aku sendiri merasakan itu...mungkin juga kamu.

Selasa, 28 Juli 2009

Entrepreuneur

Sisi lain manfaat yang kini kuperoleh dibangku kuliah adalah rasa ketertarikanku terhadap minat wira usaha, sebuah bidang yang kini dinomor duakan oleh sebagian orang.Padahal bidang ini bisa diharapkan dan sangat menjanjikan dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang kini terus menyerang kehidupan kita tanpa terasa.

Seandainya kesadaran berwira usaha tertanam pada jiwa generasi muda kita tentu tidak banyak penganguran yang lalu lalang mengganggu pemandangan hidup bangsa kita yang semakin terpuruk.Wira usaha adalah solusi hidup mandiri , cermin jiwa kuat dan percaya diri.

Hal ini begitu sangat kurasakan saat menjalani KNM ( Kuliah Nyata Mahasiswa ) di tahun 2009.Program ekonomi kerakyatan mengantarkan saya untuk lebih mendekat pada sektor ini secara riil.Kusempatkan bertemu dengan pegrajin batubata dan peternak ikan.

Sebenarnya bidang ini bukanlah bidang yang asing bagi saya,kehidupanku didesa juga demikian, banyak pengrajin batu bata, bahkan diwaktu aku duduk di SLTA pun pernah membikinnya walaupun untuk keperluan sendiri.Tapi kini lain, dengan kalkulasi ekonomi aku berusaha berimajinasi untuk bisa lebih serius mengembangkan bidang ini.Karena aku tahu permasalahan pokoknya, minim produktivitas sehingga menghasilkan profitabilitas yang rendah, jauh sekali bila dibandingkan dengan produksi mesin buatan china.

Demikian pula dengan peternakan ikan, ini hobiku dari kecil.Ikan adalah binatang yang cukup indah luar biasa.variasinya tak bisa dihitung dengan jari.Terbak ini demikian menjanjikan, banyak rahasia sukses terkandung didalamnya, ini tak disadari banyak orang.Apalagi untuk ikan ikan yang memiliki nilai jual tinggi,Jangan salah harganya tak bisa diukur dengan kurs , sebab parameternya adalah prestige dan kepuasan.

Kamis, 11 Juni 2009

VILLAGE CHIEF


Terpendam dalam hatiku sebuah niat untuk mengelola sebuah desa, saya menganggap desaku telah tertinggal dibanding dengan desa tetangga.Ketertinggalan baik secara mental, material maupun spiritual.Sebuah desa yang stagnate, monoton dan menjemukan.Aku iri dengan perkembangan desa sebelah, ada apa dengan pengelolaan desaku.

Kuambil sebuah contoh :
1. Secara Spiritual
Pembangunan masjid terbengkalai, dan hingga kini desaku belum punya masjid yang bisa dibanggakan.Dan ini mencerminkan pengelolaan secara komprehensip yang amburadul.Bisakah makmur sebuah masjid tanpa pengelolaan yang serius?Madrasah belum juga terbangun, hanya sebuah angan angan yang dirintis puluhan tahun yang tak terealisasi.Hanya sebuah TPQ yang dikelola single Fighter oleh seorang ustad, yang tentu saja perkembanganya kurang begitu menggembirakan..monoton.Bagaimana dengan aqidah masyrakatnya, tentu bisa ditebak hanya sekian presen saja yang menjalankan aqidah itupun terkesan ortodok.Minim orang alim dan kurang gairahnya naka muda untuk menggali ilmu agama ( mesantren ).

2.Secara Mentalitas
Sebuah desa yang dibentuk dengan proses alami dengan mengesampingkan kenyataan hidup yang terus berkembang tentu saja membuat mentalitas hidup masyarkatnya kurang membanggakan.Mayoritas warganya lebih memilih kuli atau buruh ketimbang memilih membangun jaringan bisnis.Yang ku maksud tentu saja jaringan bisinis kecil, bukan seperti konglomerat.Mendidik masyarkat yang menjadi enterpreneur bukan mentalitas kuli.Inilah yang menurut keyakinanku akan meningkatkan kualitas ekonomi secara makro didesaku.Padahal kami yakin , bahwa desa kami punya potensi.

3.Secara Material.
Tampak dari luar keadaan desa kami seperti makmur, rumah penduduk yang hampir seluruhnya permanen.Tapi sebenarnya lesu, keluhan keluhan yang kami dengar , realita yang ada itu begitu kontradiktif.Asset yang ada didesaku itu banyak yang milik orang desa sebelah.Kenyataan ini seperti gambaran asset negara kita yang banyak dimiliki oleh negara asing.Katakanlah sawah misalnya, kebun dll.Pembanguan infrastruktur juga demikian, tertinggal karena minimnya jaringan birokrasi ke pemerintahan kota.Bagaimana tidak dengan rata rata lulusan pendidikan SLTP atau katakanlah ada SLTA ,serta kurangnya keberanian menjalin hubungan dengan birokrat atau terjun ke jaringan politik .Komunikasi yang sedikit terhambat.

Masalah ini menjadi tanggung jawab kita semua selaku anak desa,kalau tidak kita siapa lagi.Dan tentu saja sangat diperlukan pimpinan yang benar benar memiliki niat kuat untuk membangun.Membangun untuk sebuah perubahan ....perubahan kedepan.


FIRST FLIGHT


Tanggal 3 Juni 2009 Jam 14.00 di Bandara Soekarno Hatta terminal 3 dalah pengalaman pertamaku terbang dari Jakarta menuju Semarang dengan pesawat Mandala Airline.Ini adalah dalam rangka perjalanan dinasku ke PT.Texmaco Perkasa Engineering Kaliwungu-Kendal, sebuah perusahaan yang cukup lama dalam perjalanan karierku.Selama kurang lebih 11 hari aku tinggal diHotel Siliwangi jalan Sugiopranoto Semarang bersama sahabatku Nurohkman. Kami balik bersama ke Jakarta hari Sabtu jam 15.15 wib dengan pesawat yang sama.

Kami merasa terkesan dengan sikap orang Texmaco kaliwungu yang sedemikian familiar dan kooperatif,sungguh kami diperlakukan istimewa.Sayangnya pihak management kami sendiri di Karawang kurang memahami dalam mempersiapkan perjalanan dinasku ,hingga kami terpaksa pulang cepat walau pekerjaan belum rapi betul.Ya sudahlah.........................................................


Sebenarnya aku pernah mendapat kesempatan untuk terbang ke Pulau Bali selama 3 hari tahun 1999, saat perusahaan telah menyelesaikan audit laporan keuangan yang dinilai berhasil.Tapi kesempatan itu tidak bisa saya ambil karena istri saya baru melahirkan anak pertamaku, dan tentu saja aku tak tega meninggalkannya.

Well, I beleive I can fly.....................................................................
Perjalan kedua Kamis 05 Nopember 2009 ke tempat yang sama dalam rangka audit laporan keuangan tahun 2005 perusahaan tersebut, dengan pesawat Lion Air kami berangkat dari Soekarno Hatta Airport terminal 1 A jam 9.15 WIB kemudian balik Hari Minggu 8 Nopember 2009 dengan Batavia Air jam 17.15 dari Ahmad Yani Airport Semarang.
Sebelum terbang saya bersama team Auditor Kap Heroe Pramono & Rekan ( Rasan Riban Eddy & Ainul Rozzi ) menyempatkan waktu ke Masjid Demak melihat struktur bangunan fisik masjid yang didirikan oleh Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati dan Sunan Ampel. Walaupun kini sudah mengalami perubahan kontruksi tetap saja masjid tersebut memiliki daya karismatik tinggi, banyak peziarah yang mampir dimasjid tersebut karena memang letaknya bersebelahan dengan makam Raden Trenggana, Raden Fatah dan trah kerajaan Islam pertama di Java Dwipa tersebut.
Pagi sebelum sampai ke Demak kami menyempatkan diri untuk melihat kota Jepara, daerah ukiran nomor wahid kebanggaan Nusantara, kusempatkan beli ukiran untukku dan team auditor.Rasanya ingin kembali menemui kota ini untuk membeli kecantikan daya seni kreasi tangan tangan trampil di bumi kartini.....entah kapan.
Belum puas rasanya ......kuhabiskan hari Minggu di Masjid Agung Semarang sembari sholat Ashar berjamaah.Mesjid ini berarsitektur modern bercorak paduan Romawi dan Islam lengkap dengan hiasan kaligrafi.Masjid baru yang memiliki atap payung hydrolik yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis layaknya masjid Madinah ini menjadi obyek kunjungan para wisatawan lokal.Gubernur Mardianto sebagai ketua team pembangunan masjid ini yang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan disaksikan oleh K.H Sahal Mahfudz dan
K.H. Mustafa Bisri.Masjid ini tampak bersahaja menghiasi pahatan bumi Nusantara.

Kamis, 05 Maret 2009

DARK NIGHT

Hidup adalah pembelajaran, liku hidup adalah romantika, kepaitan hidup adalah bumbunya.Kekurangan adalah sifat manusia.Namun tidak selamanya penderitaan menjadikan kesedihan , dengan kesabaran menjadikan semuanya kepahitan sebuah pelajaran yang berharga.
Setelah datangnya gelap malam yang pekat pasti perlahan akan turun menjadi pagi.Terang.......bersama terbitnya matahari yang memberikan sumber kehidupan.Semuanya menjadi cerah bersama dengan turunnya karunia Allah SWT yang tak terhingga.

Pilihan hidup selepas PHK membawa perjalan dan pelajaran hidup yang sangat berkesan, sekaligus merupakan ujian hidup dalam membina rumah tangga.Sungguh beruntung aku memiliki istri yang tabah dan sabar.Seandainya tidak mungkin rumah tanggaku akan hancur seperti teman yang lain.Bagaimana tidak, siapa yang mau bertahan hidup dalam kekurangan dijaman yang sangat konsumtif seperti ini.Himpitan hidup benar benar sangat terasa, terkadang aku merasa bersalah tapi bagaimana lagi ini sudah menjadi ketentuan yang harus kujalani.Kalau kujalani hidup seperti ini seorang diri mungkin aku tak begitu masalah karena aku sudah terbiasa hidup dalam kekurangan,tapi kini aku bersama seorang istri dan seorang anak yang menuju pertumbuhan.Inilah yang semakin berat.

Kulalui hidup dengan tegar, kekurangan kututupi dengan segala ikhtiar dan penuh kesabaran.Aku tetap berusaha maksimal meski harus bangun malam, atau terkadang pulang malam demi mengais sebuah rizqi yang halal.Kuteguk rizqi yang mengalir sedikit demi sedikit hingga terasa sangat nikmat.Kusyukuri segala apa yang ada pada hari itu dengan apa adanya tanpa putus asa.Aku mencoba bertanya dan bertanya untuk mendapatkan suatu jawaban, jawaban tentang hidup yang sebenarnya.Aku merasakan apa yang orang miskin rasakan, bahkan mungkin lebih berat karena aku punya beban hutang yang cukup banyak waktu itu.Beban hutang yang ditimbulkan karena kesalahanku dalam mengambil keputusan untuk memenuhi nafsu kesuksesan,sucses yang semu.

Yang terberat saat istriku melahirkan anak II,meski tak punya uang terpaksa aku menitipkan istriku opname di rumah sakit bersalin.Hingga untuk menebus ongkos bersalin akupun harus menunggu nenekku datang dari kampung ( Pemalang).Alhamdulillah anakku lahir selamat dan cantik.Meskipun baru beberapa hari tetap sering kutinggal untuk berdagang pulang malam.Satu hal yang terpenting aku lakukan saat itu adalah memohon pada Ibukku untuk tetap mendo'akanku sekeluarga agar diberi kemudahan dalam menjalani hidup.Benarlah kini perlahan malam yang pekat telah lewat perlahan menyusuri lorong pagi menuju siang yang terang benderang.

Perjalan ini membawa catatan yang tak mudah kulupakan...............................