Sangat terkesan puisi yang dibacakan oleh Adi Masardi ( Jubir Alm. Gus Dur )
Kenyataan hidup yang membuat orang yang bernurani menjadi kesal, muak , sebal pada penguasa , pengusaha dan pada orang munafik disemua lini lembaga.Hukum sampah, pemerintah korup, wakil rakyat ingkar, guru liar , pengusaha nakal , pejabat brutal.
Rakyat miskin hanya jadi obyek politik lima tahunan.Keserakahan dan hanya mengabdi pada pemerintahan Adi gang adigung adiguna.Norma agama sudah tidak teraplikasi, hanya rutinitas aktivitas tanpa bekas.
Rakyat miskin, lapar, pendapatan hanya cukup untuk setengah hari.Kesejahteraan tidak merata, terkadang aku berfikir perlukah negara kita jadi negara sosialis supaya kerakusan bisa dibuat batas.Rakyat hanya bisa memilih bertahan dalam kesusahan, siap hadapi lonjakan harga tinggi atau mati bunuh diri.........astaghfirullah........
Banyak....teramat banyak karyawan yang gajinya teraniaya...jauh ....jauh banget dibawah ambang batas nadi leher mereka.Sementara presiden yang kaya raya masih mengeluhkan gajinya........pemimpin macam apa?? sangat tak etis.
Rupanya Perlu kita beristiqosah memohon, meratap , mengharap untuk diampuni dan dihadirkan ........dihadirkan kembali pemimpin sejati, pemimpin yang kuat menahan lapar dan zuhud sepertimu ya ..Rosulallah...................................
Senin, 24 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar