Sangat terkesan puisi yang dibacakan oleh Adi Masardi ( Jubir Alm. Gus Dur )
Kenyataan hidup yang membuat orang yang bernurani menjadi kesal, muak , sebal pada penguasa , pengusaha dan pada orang munafik disemua lini lembaga.Hukum sampah, pemerintah korup, wakil rakyat ingkar, guru liar , pengusaha nakal , pejabat brutal.
Rakyat miskin hanya jadi obyek politik lima tahunan.Keserakahan dan hanya mengabdi pada pemerintahan Adi gang adigung adiguna.Norma agama sudah tidak teraplikasi, hanya rutinitas aktivitas tanpa bekas.
Rakyat miskin, lapar, pendapatan hanya cukup untuk setengah hari.Kesejahteraan tidak merata, terkadang aku berfikir perlukah negara kita jadi negara sosialis supaya kerakusan bisa dibuat batas.Rakyat hanya bisa memilih bertahan dalam kesusahan, siap hadapi lonjakan harga tinggi atau mati bunuh diri.........astaghfirullah........
Banyak....teramat banyak karyawan yang gajinya teraniaya...jauh ....jauh banget dibawah ambang batas nadi leher mereka.Sementara presiden yang kaya raya masih mengeluhkan gajinya........pemimpin macam apa?? sangat tak etis.
Rupanya Perlu kita beristiqosah memohon, meratap , mengharap untuk diampuni dan dihadirkan ........dihadirkan kembali pemimpin sejati, pemimpin yang kuat menahan lapar dan zuhud sepertimu ya ..Rosulallah...................................
Senin, 24 Januari 2011
ARTI PERSAHABATAN
Dimanapun kita akan selalu berinteraksi dengan orang lain.Namun diantara sekian banyak orang yang kita jumpai belum tentu semuanya ada kecocokan.Seleksi alami kata orang, ada yang sekedar jadi teman, sahabat bahkan jadi saudara namun bisa juga menjadi rival dan celakanya lagi bisa jadi musuh.Persahabatan yang harmonis harus selalu diciptakan dimanapun kita berada.Sahabat inilah yang biasanya jadi penghantar kesuksesan kita dalam mencapai karir. Ini sangat sangatlah penting. sebab tanpa koneksitas maupun referensi sangatlah sulit, apalagi hidup dijaman materialistis dan kanibalis seperti sekarang ini.Mulailah membina kesan dengan kemurnian, jujur dalam bersahabat.Ditangan sahabat sejati , doa dan ikhtiar kita akan teralisasi. Aku sendiri merasakan itu...mungkin juga kamu.
Langganan:
Komentar (Atom)