Senin, 16 Februari 2009

SELEBRITIS & SELEBRITIS MANIA


Sungguh suatu keunikan terjadi disini.....................

Sebenarnya saya merasa heran melihat fenomena ini, tapi akhirnya saya pun harus paham dan maklum.Semua ini akibat prosentase nilai absensi yang begitu sangat penting dan sangat menentukan sebagai ukuran kualitas mahasiswa yakni 15 %.Maka tak heran jika mahasiswa lebih memburu absensi ketimbang memperdalam pengetahuan lewat baca buku atau internet.

Ketika seorang Dosen XXX tidak bisa hadir dikelas dengan alasan XXX pula , tanpa disuruh , tanpa dikomando salah seorang dari kita mengkolektif kartu absensi untuk dimintakan tanda tangan pada dosen yang tidak hadir tersebut.Tentunya hal ini atas dasar kekawatiran akibat buruk yang ditimbulkan jika absensi mereka kosong.Mereka tidak khawatir dan tidak merasa dirugikan jika mereka tidak dapat tambahan penjelasan materi kuliah pada hari itu, yang penting absensi penuh.

Dengan senang hati , tanpa merasa bersalah dan dengan rasa tersanjung dosen XXX pun menanda tangani kartu absensi yang tertumpuk dimeja kerjanya laksana selebritis yang dimintai tanda tangan fansnya atawa selebritis mania.Namun jika mahasiswa yang tidak hadir , sang Dosen XXX pun dengan tanpa ampun mencoret absensi si mahasiswa yang dicap malas itu tanpa syarat." Salah manehna, Cenah ".

Jika Si Dosen XXX tidak hadir 2 atau sampai 5 kali misalnya maka kartu absensi penuh oleh tanda tangan (sang selebritis).Wow ... Inikah sebuah proses menuju kualitas ??.Dan faktanya ada 2 atau 3 dosen seperti itu.

Dulu ketika kami duduk di bangku SD ( Sekolah dasar) guruku sudah mengajarkan sistem CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif ).Jadi kemandirian dan kesadaran belajar sudah mulai ditanamkan.Apakah mungkin sistem itu sudah dilupakan banyak orang.Sebuah ketergantungan pada tanda tangan??Aku jadi bertanya dan terus heran ........sedang berdiri dimanakah aku kini..............................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar